HotNewsGarasi -
Dimanakah tempat peristirahatan Michael Jackson yang sebenarnya?
Pernyataan tersebut muncul setelah beredar kabar bahwa makam sang Raja
Pop di Forest Lawn Cemetery, Los Angeles dinyatakan kosong.
Berdasarkan ibunya Michael, Kathrine, mayat Michael memang tidak berada di peti mati saat dimakamkan pada 7 Juli 2009 lalu. Mayatnya disimpan dalam es selama berbulan-bulan sebelum dikremasi. Untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan, pihak keluarga pun menyembunyikan lokasi makamnya yang sebenarnya.
"Semua orang mengira Michael dimakamkan di Forest Lawn, ternyata tidak," ujar sumber kepada Radar Online yang dikutip via HotNewsGarasi. "Keluarga tersebut merahasiakannya untuk alasan keamanan dan untuk mengabulkan permohonan Michael. Tetapi Kathrine secara pribadi mengungkap fakta itu kepada teman kepercayaannya."
Menurut orang dalam, Katherine memutuskan untuk membakar mayat Michael setelah pihak keluarga berdebat selama berbulan-bulan. "Keluarga bertengkar selama berbulan-bulan soal apa yang harus dilakukan," jelas sumber itu. "Katherine paranoid, dan takut seseorang akan mencuri tubuhnya."
Keluarga Michael ingin sang musisi legendaris itu dikuburkan di Forest Lawn karena banyak legenda Hollywood dimakamkan di sana. Akan tetapi, menurut orang dalam, tempat peristirahatan terakhir Michael yang sebenarnya berada di bawah pohon pir yang indah, yang dikenal sebagai Giving Tree, di peternakan California.
"Abu mayatnya disebar di Neverland yang dicintainya, yang sangat istimewa baginya," tambah sumber. "Giving Tree adalah tempat favoritnya. Dia akan menghabiskan berjam-jam di sana untuk menulis. Keluarga ingin dia beristirahat dengan damai di tempat yang akrab dengannya. Anak-anak bisa pergi ke tempat itu kapan pun mereka mau mengunjunginya."
Michael meninggal karena keracunan benzodiazepin di rumahnya di North Carolwood Drive di Los Angeles pada tanggal 25 Juni 2009. Dia meninggal di usia 50 tahun.
Berdasarkan ibunya Michael, Kathrine, mayat Michael memang tidak berada di peti mati saat dimakamkan pada 7 Juli 2009 lalu. Mayatnya disimpan dalam es selama berbulan-bulan sebelum dikremasi. Untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan, pihak keluarga pun menyembunyikan lokasi makamnya yang sebenarnya.
"Semua orang mengira Michael dimakamkan di Forest Lawn, ternyata tidak," ujar sumber kepada Radar Online yang dikutip via HotNewsGarasi. "Keluarga tersebut merahasiakannya untuk alasan keamanan dan untuk mengabulkan permohonan Michael. Tetapi Kathrine secara pribadi mengungkap fakta itu kepada teman kepercayaannya."
Menurut orang dalam, Katherine memutuskan untuk membakar mayat Michael setelah pihak keluarga berdebat selama berbulan-bulan. "Keluarga bertengkar selama berbulan-bulan soal apa yang harus dilakukan," jelas sumber itu. "Katherine paranoid, dan takut seseorang akan mencuri tubuhnya."
Keluarga Michael ingin sang musisi legendaris itu dikuburkan di Forest Lawn karena banyak legenda Hollywood dimakamkan di sana. Akan tetapi, menurut orang dalam, tempat peristirahatan terakhir Michael yang sebenarnya berada di bawah pohon pir yang indah, yang dikenal sebagai Giving Tree, di peternakan California.
"Abu mayatnya disebar di Neverland yang dicintainya, yang sangat istimewa baginya," tambah sumber. "Giving Tree adalah tempat favoritnya. Dia akan menghabiskan berjam-jam di sana untuk menulis. Keluarga ingin dia beristirahat dengan damai di tempat yang akrab dengannya. Anak-anak bisa pergi ke tempat itu kapan pun mereka mau mengunjunginya."
Michael meninggal karena keracunan benzodiazepin di rumahnya di North Carolwood Drive di Los Angeles pada tanggal 25 Juni 2009. Dia meninggal di usia 50 tahun.
Sumber : WWW.GARASIGAMING.COM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar